Selasa, 08 Maret 2011 By: Hareem L'Masyhur

kisah teladan Fathimatuz Azzahra

Al-kisah, disebutkan dalam sebuah kitab teladan para wali Allah, seorang Wali besar yaitu "Sayyidinah Fathimatuz Azzahrah" ketika itu anak Sayyidinah Fathimatuz Azzahrah jatuh sakit, segala pengobatan dilakukan dan tetap saja tidak membuahkan hasil, akhirnya Sayyidinah Fathimatuz Azzahra dan Sayyidinah Ali berdoa kepada Allah dengan melontarkan sebuah nazar "Ya Allah, jika anak kami sembuh, maka kami akan melakukan puasa selama 3 hari berturut turut," dan doa itu didengar oleh Allah, kalah mereka melakukan puasa selama 3 hari itu.

ketika hari pertama hendak melakukan buka puasa, Sayyidinah Ali membawa sebuah gandum untuk makan buka mereka, Sayyidinah Fathimatuz Azzahra pun bergegas menggiling gandum tersebut, setelah semua nya telah siap untuk dimakan, adapunseseorang yang mengetuk pintu rumah mereka, dan saat dilihat itu adalah si miskin yang sudah berhari hari tak makan, Sayyidinah Ali pun berkata pada SayyidinahFathimatuz Azzahra "Berikanlah semua makanan yang kita miliki hari ini, insya Allah kita akan mendapatkan pahala dan rizki dari Allah, mungkin semua ini telah menjadi kehendal dan takdir yang Allah berikan," seketika itu Sayyidinah Fathimatuz Azzahra bergegas mengambil semua makanan yang telah ia siapkan untuk buka puasanya hari ini, maka mereka berdua hanyalah minum dengan air saja.

hari kedua, mereka menjalankan puasa, saat hendak berbuka, Sayyidinah Ali membawakan sebuah gandum lagi kepada Sayyidinah Fathimatuz Azzahrah, maka bergegaslah digiling sang gandum tersebut, ketika hendak mereka makan, diketuklah pintu rumahnya oleh seseorang yang entah siapa, saat dilihat itu adalah si fakir, dan Sayyidinah Ali meminta pada Sayyidinah Fathimatuz Azzahra untuk bergegas mengambilkan semua makanan gandum yang mereka miliki hari itu, diberikannya semua itu, dan itu membuat mereka berbuka dengan air putih saja.

kini telah sampai di hari yang ketiga, Sayyidinah Ali membawakan sebuah gandum untuk buka mereka, saat yang sama, rumah mereka diketuk oleh seseorang yang entah itu siapa, saat dibuka ternyata itu adalah seorang tawanan yang telah di bebaskan dari penjaranya, maka merek pun melakukan hal yang sama memberikan gandum yang mereka berikan kepada si tawanan yang bebas itu semuanya, maka hari ini mereka buka dengan air putih saja.

dengan demikian mereka telah melakukan nazarnya dengan sempurnah tiga hari berturut turut dengan hanya sahur dan berbuka dengan air putih saja.

0 komentar:

Posting Komentar